Link Baca Infinite Mage Chapter 87 Bahasa Indonesia, Spoiler: Akan Ada Time Skip
--
Chapter ini juga memperkenalkan Canis yang terkena serangan yang sangat kuat. Canis merefleksikan konsep magis penting, seperti massa dan energi, yang menjadi inti cerita.
Akhir chapter ini menampilkan Alpheas dalam keadaan reflektif, menunjukkan bahwa sihir yang terlibat berpotensi mengubah masa depan karakter. Tema risiko dan kekuatan pribadi membentuk alur cerita, menjadikan alur cerita semakin menarik karena pembaca tidak sabar menunggu perkembangan selanjutnya dalam Infinite Mage.
Dalam Infinite Mage Chapter 87 , kita mempelajari lebih dalam perjalanan emosional Alpheas saat dia mencoba mentransfer ingatannya ke Warlock Vilthor. Tujuan utamanya adalah untuk berbagi masa lalunya dengan istri tercintanya, Erina, percaya bahwa keajaiban cahaya akan memudahkan proses tersebut.
Baca juga: Baca Manga Oshi no Ko Chapter 163 Bahasa Indonesia, Hubungan Aqua Hoshino dan Hikaru
Meskipun Ogent memperingatkan tentang ketidakjujuran Arcane, Alpheas tetap bertekad, berharap hal itu akan membawa kebahagiaan baginya dan Erina. Seiring berjalannya pengalaman, keterlibatan karakter lain semakin meningkatkan ketegangan emosional seputar keputusan Alpheas.
Namun, situasi berubah drastis ketika prosedur tersebut gagal. Spoiler mengungkapkan bahwa Erina meninggal dua tahun setelah percobaan, meninggalkan Alpheas hancur dan diliputi rasa bersalah. Tragedi ini menyoroti risiko merusak ingatan, serta keinginan Alpheas untuk mengendalikan nasib dan kehidupan orang-orang yang dicintainya.
Sinopsis Manhwa Infinite Mage
Suatu malam terdengar suara tangisan bayi dari atas gunung. Bayi tersebut ditemukan oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki anak dan diberi nama Sirone Arian. Tumbuh dewasa, Sirone haus akan pengetahuan, terutama tentang sihir.
Namun, keterbatasannya sebagai orang biasa selalu menghalanginya untuk mengejar ilmu. Hingga suatu hari, hidupnya berubah ketika dihadapkan pada kesempatan untuk belajar sulap. Bagaimana perjalanan Sirone menjadi penyihir yang luar biasa?